Cara Membuat Mahar Masjid
Saati ini berbagai model desain mahar pernikahan disajikan saat acara prosesi pernikahan, dengan banyaknya pilihan desain bermacam-macam membuat anda semakin banyak pilihan dalam menentuklan model mahar pernikahan. Model mahar islami menjadi model mahar yang paling digemari, model mahar dengan simbol seperti masjid, kaligrafi, dan asma Allah . model mahar islami ini mencerminkan harapan do’a agar acara prosesi akad nikah menjadi khusyuk serta pernikahan langgeng, sakinah, mawadah, warrahmah
Kali ini saya akan berbagai cara membuat mahar bentuk masjid dengan mudah, berikut tutorialnya:
- Persiapan alat dan bahan
Sebelum membahas Cara Membuat Mahar Masjid, Siapkan alat-alat dan bahan utama dalam pembuatan mahar seperti: lem tembak, dobel tip, gunting, kain, pigura, dan tentunya uang kertas sebagai mahar.
- Sesuaikan nominal maskawin
Tentukan nominal mahar anda yang akan digunakan saat prosesi akad nikah, misalnya anda ingin menggunakan uang pecahan koin, pecahan 50ribuan, pecahan 100ribuan, dan lainnya. Bila anda menghias mahar dengan membebaskan jumlah nominal mahar akan menjadi mudah saat digunakan karena tidak tergantung jumlah nominal uang.
- Pahami desain pilihan
Sebelum merangkai desain masjid pahami dulu konsep dari hiasan mahar, bilamana suatu konsep
mahar masjid belum pernah ada, silahkan anda sket dalam media yang akan digunakan sebagai penempelan mahar.
- Membuat bagian dari model
Bila proses pemahaman tema desain masjid sudah dimengerti, silahkan anda membuat bagian ornamen dari setiap bentuk masjid seperti : tiang, atap, lantai, tangga, dan pintu, serta hiasan lainnya. Bila suatu ornamen membutuhkan uang yang banyak, maka gunakanlah pecahan uang seribu, 2ribu, 5ribu, bila dalam ornamen hanya membutuhkan uang sedikit, maka gunakanlah pecahan 10ribu, 20ribu, 50ribu, dan 100ribu. Dalam penyusunannya usahakan semua tampilan ornamen harus sama dan simetris, misalkan bagian kiri harus sama dengan bagian kanan masjid.
- Membuat kubah
Buatlah lipatan kubah masjid, berapa jumlah yang dibutuhkan, serta seberapa ukuran besar kecilnya kubah masjid. Lipatan diusahakan menonjolkan nominal uang tersebut agar terlihat lebih menarik.
- Membuat pagar
Buatlah pagar dengan menggunakan uang dengan cara dilipat atau bisa juga dengan cara digulung. Ingat!!! Dalam mendesain uang mahar kita dilarang untuk merusak / menggunting uang asli karena terdapat undang-undang yang mengaturnya, kecuali uang yang digunakan adalah uang mainan, jadi berhati-hatilah dalam menggulung / melipat.
- Membuat menara
Sama seperti langkah diatas kita bisa membuat menara dengan car dilipat atau digulu. Kali ini saya akan memakai cara dilipat agar sesuai dengan tiang masjid yang kebanyakan berbentuk silinder.
- Konsep pada bingkai
Setelah semua ornamen mahar masjid (kubah, tiang, pagar,dll) selesai, maka sebelum anda lem susunlah konsep yang akan anda buat, atur dengan cara mencari susunan yang cantik supaya enak dilihat.
- Penempelan pada bingkai
Jika anda sudah mantap dengan konsep yang dibuat, langkah selanjutnya adalah merakitnya dengan lem tembak. Hindari revisi pencopotan ornamen karena bisa merusak penampilan uang mahar tersebut.
- Pengecekan maskawin
Setelah perakitan selesai, langkah selanjutnya yaitu mengecek nama pengantin, tanggal pernikahan, serta nominal mahar sudah benar apa belum bila anda menggunakan uang asli dengan nominal yang sudah di tetapkan,
- Menghias maskawin
Supaya tampil lebih menarik, hiasilah ornamen mahar masjid dengan manik-manik atau hiasan cantik lainnya yang bisa anda dapatkan di Toko manik-manik / toko bahan alat jahit. Hiaslah secukupnya, hindari hiasan dengan berlebihan, kalau bisa sederhana tapi elegan.
- Pengecekan ulang
Sebelum menginjak tahap akhir, cek keseluruhan dengan detail apa sudah benar pekerjaan yang kita lakukan, karena biasanya saat barang sudah di pasang dipigura, hal-hal sepele bisa terlupakan, seperti salah tanggal, salah penempatan, salah nama, dll.
- Finishing
Mahar siap dipasang di pigura, pilihlah pigura yang cocok dengan desain mahar, misalnya mahar identik dengan warna coklat / emas, carilah pigura / bingkai dengan warna emas. Suatu rangkaian mahar bisa terlihat sederhana, akan tetapi bila dipasangkan pigura yang bagus akan terlihat istimewa.
Demikian cara membuat mahar masjid dengan menggunakan uang kertas, silahkan anda mencoba, dan semoga artikel Cara Membuat Mahar Masjid ini dapat bermanfaat sebagai refrensi model mahar pernikahan untuk anda yang akan melangsungkan pernikahan.
Untuk anda yang tidak mau ribet dalam membuat mahar pernikahan, kami “AM Wedding” sebagai jasa hias
mahar pernikahan unik juga melayani pemesanan hiasan mahar pernikahan sesuai permintaan anda. Untuk pemesanan silahkan hubungi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar